Akhir-akhir ini, dunia maya kerap dihebohkan isu terkait perebut laki orang alias pelakor.
Mulai dari kalangan selebriti hingga orang biasa yang mendadak tenar karena masalah rumah tangganya diumbar di media sosial.
Istilah pelakor pun semakin merajalela. Berbagai status yang mencurahkan amarah akibat orang ketiga dalam rumah tangganya, kerap viral dan beredar di akun gosip.
Tidak hanya tulisan si istri sah yang beredar, video aksi labrak pelakor istri sah pun semakin merajalela.
Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan video viral Bu Dendy yang melabrak Nila, terduga pelakor.
Video yang diunggah di akun Facebook pribadi Bu Dendy ini, mendadak viral karena tindakannya yang tak biasa.
Sambil meluapkan emosinya, Bu Dendy malah menyawerkan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, ke tubuh Nila.
Akibat unggahannya ini, Bu Dendy menjadi trending topic di Twitter.
Namun, masalahnya dinyatakan telah selesai. Hal ini dibuktikan dari surat pernyataan damai yang ditandatangani kedua belah pihak di atas materai.
Jelang beberapa hari, kini marak lagi video aksi labrak pelakor di media sosial.
Dilansir Tribunjabar.id dari akun gosip, @3dara_rumpi, ada dua video yang mengundang perhatian netizen.
Namun, pada video kali ini, istri sah melabrak terduga pelakor menggunakan kekuatan fisiknya.
Pada
video pertama, terlihat seorang perempuan berjilbab merah muda tiba-tiba menghampiri perempuang yang duduk di depan meja.
Kedatangannya tampak bringas, ia memukul kepala perempuan berambut lurus ini menggunakan sebuah benda.
Kemudian, ia menjambak sambil menarik rambut perempuan itu hingga terjatuh ke lantai.
Ia bahkan membanting ponsel dan meluapkan emosinya.
"Itu HP dibeli suaminya, dari kartu kredit suami saya," ujar sang istri sah sambil penuh amarah.
Dua petugas keamanan pun langsung menghampiri mencoba mengamankan.
Namun, sang istri sah tak kuasa menahan kemarahannya.
"Ini saya punya CCTV. Kamu ya datang ke apartemen saya, berduaan dengan suami saya. Lihat tuh saat saya lagi nggak ada di rumah," sambungnya sambil menunjukan layar ponselnya.
Si terduga pelakor itu, malah berkilah dan menyebut bukti rekaman CCTV itu adalah setting-an.
Di sisi lain, pada video kedua, seorang istri sah menarik rambut si terduga pelakor hingga rambutnya acak-acakan dan tak berdaya.
Terlihat seorang seorang pria berbadan tegap mencoba melepaskan cengkeraman tangan istri sah dari rambut terduga pelakor.
Sambil berteriak 'dasar pelakor', ia semakin meluapkan amarahnya di halaman parkir.
Ia bahkan sampai saling dorong dengan pria tegap yang mencoba menengahinya itu.
Kedua video ini pun mendapatkan sorotan dari netizen.
Inilah komentar netizen:
@ekafitriwindayu: "Masih ngeles si pelakor bilang kalo itu setingan..emang artis pake setingan..."
@dewi_280688: "Satpam dilarang melarang istri sah melabrak pelakor hidup istri sah !!"
@maulvilh: "Gaboleh juga pake cara kekerasan gini gak eitis dilihatnya."
@retnodewiwi: "Scr g lgsg aksi safa nglabrak jedun bikin para istri sah trinspirasi.utk bs lebih bs berani galak/kasih pelajaran buat para pelakor."
@frista_mamakhanza: "Baru dijambak gitu aja udah sok2an pingsan.."
Mulai dari kalangan selebriti hingga orang biasa yang mendadak tenar karena masalah rumah tangganya diumbar di media sosial.
Istilah pelakor pun semakin merajalela. Berbagai status yang mencurahkan amarah akibat orang ketiga dalam rumah tangganya, kerap viral dan beredar di akun gosip.
Tidak hanya tulisan si istri sah yang beredar, video aksi labrak pelakor istri sah pun semakin merajalela.
Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan video viral Bu Dendy yang melabrak Nila, terduga pelakor.
Video yang diunggah di akun Facebook pribadi Bu Dendy ini, mendadak viral karena tindakannya yang tak biasa.
Sambil meluapkan emosinya, Bu Dendy malah menyawerkan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, ke tubuh Nila.
Akibat unggahannya ini, Bu Dendy menjadi trending topic di Twitter.
Namun, masalahnya dinyatakan telah selesai. Hal ini dibuktikan dari surat pernyataan damai yang ditandatangani kedua belah pihak di atas materai.
Jelang beberapa hari, kini marak lagi video aksi labrak pelakor di media sosial.
Dilansir Tribunjabar.id dari akun gosip, @3dara_rumpi, ada dua video yang mengundang perhatian netizen.
Namun, pada video kali ini, istri sah melabrak terduga pelakor menggunakan kekuatan fisiknya.
Pada
video pertama, terlihat seorang perempuan berjilbab merah muda tiba-tiba menghampiri perempuang yang duduk di depan meja.
Kedatangannya tampak bringas, ia memukul kepala perempuan berambut lurus ini menggunakan sebuah benda.
Kemudian, ia menjambak sambil menarik rambut perempuan itu hingga terjatuh ke lantai.
Ia bahkan membanting ponsel dan meluapkan emosinya.
"Itu HP dibeli suaminya, dari kartu kredit suami saya," ujar sang istri sah sambil penuh amarah.
Dua petugas keamanan pun langsung menghampiri mencoba mengamankan.
Namun, sang istri sah tak kuasa menahan kemarahannya.
"Ini saya punya CCTV. Kamu ya datang ke apartemen saya, berduaan dengan suami saya. Lihat tuh saat saya lagi nggak ada di rumah," sambungnya sambil menunjukan layar ponselnya.
Si terduga pelakor itu, malah berkilah dan menyebut bukti rekaman CCTV itu adalah setting-an.
Di sisi lain, pada video kedua, seorang istri sah menarik rambut si terduga pelakor hingga rambutnya acak-acakan dan tak berdaya.
Terlihat seorang seorang pria berbadan tegap mencoba melepaskan cengkeraman tangan istri sah dari rambut terduga pelakor.
Sambil berteriak 'dasar pelakor', ia semakin meluapkan amarahnya di halaman parkir.
Ia bahkan sampai saling dorong dengan pria tegap yang mencoba menengahinya itu.
Kedua video ini pun mendapatkan sorotan dari netizen.
Inilah komentar netizen:
@ekafitriwindayu: "Masih ngeles si pelakor bilang kalo itu setingan..emang artis pake setingan..."
@dewi_280688: "Satpam dilarang melarang istri sah melabrak pelakor hidup istri sah !!"
@maulvilh: "Gaboleh juga pake cara kekerasan gini gak eitis dilihatnya."
@retnodewiwi: "Scr g lgsg aksi safa nglabrak jedun bikin para istri sah trinspirasi.utk bs lebih bs berani galak/kasih pelajaran buat para pelakor."
@frista_mamakhanza: "Baru dijambak gitu aja udah sok2an pingsan.."
Advertisement
